Jumat, 03 Maret 2017

You and A Little Girl

Kamu. Kamu yang pernah hadir di dalam hidup seorang gadis kecil sebagai mimpi. Mimpi seorang gadis kecil yang tak tau apa-apa. Mimpi gadis kecil yang hanya tau rasa suka, pun tak pernah sekalipun berani bertatap mata dengan kamu. Kamu hanya bisa dilihat dari kejauhan. Rasa malu untuk sekedar menyapa selalu menyelimuti gadis kecil itu. Kamu, yang membuat gadis kecil itu disibukkan dengan khayalan-khayalan kecil yang tak masuk akal. Kamu, pun yang membuat gadis kecil itu melupakan kewajiban belajar. Sayangnya, kamu selalu menutup mata tentang gadis kecil polos dan tak tau apa-apa. Lalu. Sekian lama, gadis kecil itu hanya memendam rasa, meski kamu sebenarnya tau. 
Setelah gadis kecil itu tumbuh menjadi gadis dewasa yang periang, kamu datang kepadanya, menawarkan segala cara untuk bisa menemani kekosongan hatimu. Kamu, selalu menganggap gadis kecil yang sudah dewasa itu masih tetap sama seperti dulu, gadis kecil yang menyukaimu dengan polos dan yang tak pernah bisa menatap matamu. Kamu terlalu percaya diri bahwa gadis kecil itu masih seperti dulu. Kamu tak tau, seberapa jauh perkembangan gadis itu. Kamu mendekatinya secara perlahan-lahan. Kamu memang selalu bisa mendekati seorang gadis terperangkap dalam jebakan keindahan palsumu. Sayangnya, gadis kecil yang sudah dewasa itu masuk dalam perangkapmu. Gadis kecil itu tak sanggup, sebab kamu adalah cinta pertama gadis kecil itu. Kamu, orang yang terlalu banyak menggoreskan luka sekaligus menorehkan bahagia.
Namun, suatu saat atas dasar keyakinan. Gadis kecil yang selalu kamu anggap polos itu. Gadis kecil itu sadar  jika kamu tak pernah benar-benar mendekatinya. Gadis kecil itu menganggap dirinya hanya pengisi kekosongan. Gadis kecil itu sadar, bahwa lambat laun kamu akan pergi. Gadis kecil itu tak ingin jatuh di dalam satu lubang yang sama. Dulu dan sekarang. Sebelum kamu benar-benar pergi dari gadis kecil itu. Gadis kecil itu telah memutuskan untuk menjaga jarak dari kamu, sebelum benar-benar jatuh, sejatuh-jatuhnya. Karena yang paling gadis kecil takuti ialah kembali ke masa itu, kembali berharap. Dan kembali jatuh hati.


Kamu, yang ada dalam tulisan.
-Aroma-